BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Secara
subtantif dakwah Islam sudah ada berbarengan dengan adanya Islam sebagai pesan
dakwah para nabi dan rasul Allah SWT. Para nabi sendiri mengajak umat manusia menuju kejalan yang yang benar dengan
cara berdakwah. Bahkan nabi Muhammad SAW menggunakan dakwah untuk menyebarkan
agama islam. Walaupun dakwah sudah dikenal dari zaman dahulu penjelasan
subtantif dakwah pun sudah banyak dilakukan oleh para ulama dalam karya
tulisnya. Namun kondisinya masih berserakan belum terfokuskan pada karya tulis
ilmiah kedakwahan sebagai sebuah disiplin ilmu. Ilmu dakwah dalam ukuran
sekarang ini termasuk ilmu baru yang setiap saat berkembang.
Pemikiran Imam Ghazali mengenai bab “Amar ma’ruf nahyi
munkar” merupakan cikal bakal keilmuan dakwah dan didalami setelah
munculnya universitas Islam. Pada kesempatan ini akan menjelaskan tentang ilmu
dakwah. Serta melihat pengertian ilmu-ilmu lain yang ruang lingkupnya hampir
sama dengan dakwah seperti : psyikologi, komunikasi, dan antropologi
adalah ilmu yang sudah mapan.
B.
Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dari makalah
ini adalah :
1. Apa pengertian Ilmu Dakwah dan Dakwah ?
2. Adakah ilmu lain yang hampir sama
dengan Ilmu Dakwah?
3. Apa
yang dimaksud Dimensi Kerisalahan dan Dimensi Kerahmatan serta
penjelasannya secara rinci?
C. Tujuan Penulisan
Tujuan
yang akan diambil dari pembuatan makalah ini adalah :
1. Mengetahui
lebih lanjut mengenai Ilmu Dakwah dan Dakwah.
2. Mengetahui
beberapa ilmu yang ruang lingkupnya
sama dengan Ilmu Dakwah.
3. Mengetahui
rincian-rincian mengenai Dimensi Kerisalahan
dan Dimensi Kerahmatan.
D. Metode
Penulisan
Metode yang
digunakan dalam pembuatan makalah ini adalah studi pustaka dan browsing
lewat internet yang menyajikan berbagai bahan sumber tentang makalah ini.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Ilmu Dakwah
Ilmu dakwah menurut Dr. H. Sukardi Sambas, M.si adalah ilmu
yang membahas tentang tata cara dakwah islam yang dikembangkan dengan
pendekatan ilmiah (Istinbath merupakan metode berdasarkan hadis dan
sunnah, berdasarkan ilmu yang sudah ada dan berdasarkan keadaan dilapangan
menegakan kebenaran dan keadilan). Atau sejumlah ilmu yang bertujuan untuk
merubah pemahaman, sikap, perilaku mad’u kearah yang sesuai dengan pesan dakwah
dalam rangka memperoleh ridha Allah SWT yang tersusun secara sistematis, logis,
empiris, dan universal berdasarkan hasil pemikiran manusia.
Dakwah adalah sebagai suatu proses mengajak baik dalam
bentuk tulisan, tingkah laku yang dilakukan secara sadar terhadap individu,
kelompok atau umat berdasarkan ajaran islam kepada kebaikan dan kebahagiaan
dunia akhirat. Supaya timbul dalam dirinya suatu pengertian, kesadaran sikap
penghayatan serta pengamalan terhadap ajaran agama sebagai pesan yang disampaikan
kepadanya tanpa unsur-unsur paksaan.
B.
Ilmu Lain Yang Mempunyai Ruang Lingkup Sama Dengan Dakwah
1.
Pesikologi
Pesikologi terdiri dari 2 macam kata
psyce yang berarti jiwa, dan logos yang berarti ilmu. Maka dapat
disimpulkan bahwa ilmu pesikologi adalah ilmu pengetahuan tentang jiwa.
Pesikologi sebagai ilmu tidak lepas dari segi perkembangan dari segi pesikologi
itu sendiri serta ilmu-ilmu yang lain sesuai dengan perkembangan dan
perubahankeadaan.
2. Ilmu Komunikasi
Ilmu komunikasi adalah teori
keilmuan tentang cara menyampaikan pesan kepada sasaran efektif dan efisien.
Komunikasi merupakan suatuproses hubungan antar individu atau organisasi dalam
menyampaikan informasi dengan menggunakan lambang- lambang yang sudah saling
dimengerti dan disetujui.
3. Antropologi
Adalah suatu ilmu yang bertujuan
mempelajari dan kebudayaan dengan maksud untuk mendapat suatu pengertian
tingkat- tingkat kuno dalam sejarah evolusi dan sejarah penyebaran kebudayaan
manusia.
C.
Dimensi Dakwah
Dalam dakwah terdapat dua dimensi besar, pertama mencakup
penyampaian pesan kebenaran, yaitu dimensi kerisalahan (bi ahsan al-qawl),
serta kedua mencakup pengaplikasian nilai kebenaran yang merupakan dimensi
kerahmatan (bi ahsan al amal).
a. Dimensi kerisalahan
Dimensi kerisalahan merupakan
tuntutan Q.S Al-Maidah 67 dan Al-Imran 104, dengan memerankan tugas rasul untuk
menyeru agar manusia lebih mengetahui, memahami, menghayati dan mengamalkan
islam sebagai pandangan hidupnya. Dengan demikian dakwah sedang mengarah pada
perubahan perilaku manusia ke arah yang islami, yaitu gemar menunaikan islam.
Perubahan itu terjadi apabila kegiatan dakwah dapat mempengaruhi tata nilai
yang dianut oleh individu atau masyarakat. Dalam hal ini Islam merupakan sumber
nilai, dan dakwah sebagai peroses alih nilai.
Dalam dimensi ini terdapat dua
bebtuk turunan, yaitu :
1. Irsyad ialah penyebarluasaan ajaran Islam
yang sangat sepesifik pada sasaran tertentu. Memiliki makna internalisasi,
yaitu peroses penaklukan ilham taqwa terhadap ilham fujur dan tujuannya
agar diri sendiri menjadi matang. Irsyad juga memiliki makna transmisi, yaitu
peroses peroses memberitahukan dan membingbing terhadap individu, dua orang,
tiga orang atau kelompok kecil atau memberikan solusi atas permasalahan
kejiwaan yang dihadapinya.
2. Tabligh merupakan suatu penyebarluasan
ajaran islam yang memiliki ciri-ciri tertentu.
Bersipat :
|
Insidental, oral, massal,
seremonial, bahkan kolosial, dan terbuka.
|
Berhubungan :
|
Dengan peristiwa penting dalam
kehidupan secara individual atau kolektif.
|
Penyebarluasannya :
|
Melalui sarana pemancaran, atau
tranmisi menggunakan eletromagnetik, yang diterima oleh pesawat radio atau
televisi.
|
Tabligh juga bemakna difusi, yaitu peroses penyebarluasan
ajaran islam dengan bahasa lisan dan tulisan. Target kegiatan ini adalah
mengenalkan Islam.
b. Dimensi Kerahmatan
Dimensi Kerahmatan Mengacu pada
firman Allah, Q.S. Al-Anbiya: 107. Dakwah kerahmatan ini merupakan upaya
mengaktualisasikan Islam sebagai rahmat (jalan hidup yang mensejahterakan,
membahagiakan dan sebagainya) dalam kehidupan umat manusia. Dalam dimensi kerisalahan
“Mengenalkan Islam” maka dalam
kerahmatan ini merupakan upaya mewujudkan islam dalam kehidupan.
Dalam hal ini yang dituntut dan
dituju ialah umat islam secara terus-menerus berperoses untuk membuktikan
validitas Isal yang telah diklaim sebagai rahmatan lil alamin. Berupaya
untuk menjabarkan nilai-nilai islam normatif (dalam Qur’an dan Sunnah) Islam
menjadi konsep-konsep kehidupan yang dapat diterapkan pada kehidupan
sehari-hari, dan mengupayakan supaya dapat dengan mudah diterapkan pada
kehidupan nyata. Ada dua bentuk dakwah
lain, yaitu :
1. Tadbir ialah sosialisasi ajaran Islam kepada
mad’u dengan mengoptimalkan fungsi lembaga atau organisasi dakwah formal maupun
non formal, serta mencetak da’i profesional yang sesuai dengan kebutuhan
masyarakat. Mencakup makna institusionalisasi yaitu peroses mengubah ajaran
Islam menjadi pengamalan, berupa pelembagaan, pengorganisasian serta
pengelolaan.
2. Tathwir ialah sosialisasi ajaran Islam
kepada masyarakat untuk mempertinggi derajat kesalehan perilaku individu dan
kelompok, sehingga dapat memecahkan masalah yang ada di masyarakat. Mencakup transformasi,
yaitu peroses pengamalan ajaran Islam menjadi pengamalan, berupa pemberdayaan
sumberdaya insani, lingkungan hidup dan ekonomi.
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Dari hasil kajian makalah yang telah di
buat mulai dari pendahuluan, kajian materi dari beberapa literatur atau sumber
yang penulis peroleh serta data-data yang mendukung terhadap makalah ini. Kajian makalah ini dapat disimpulkan beberapa hal sebagi berikut:
1. Ilmu dakwah adalah ilmu yang membahas
tentang tata cara dakwah Islam yang dikembangkan dengan pendekatan ilmiah.
2. Dakwah adalah sebagai suatu proses
mengajak terhadap individu, kelompok atau umat berdasarkan ajaran islam kepada
kebaikan dan kebahagiaan dunia akhirat
4. Ilmu yang ruang lingkupnya sama dengan
Ilmu Dakwah Ialah : Pesikologi,
Ilmu Komunikasi, Antropologi
5.
Dalam dakwah terdapat dua dimensi besar yaitu dimensi
kerisalahan (bi ahsan al-qawl) dan dimensi kerahmatan (bi ahsan al
amal).
6.
Dimensi kerisalahan merupakan tuntutan Q.S Al-Maidah
67 dan Al-Imran 104, dengan memerankan tugas rasul untuk menyeru agar manusia
lebih mengetahui, memahami, menghayati dan mengamalkan islam sebagai pandangan
hidupnya. Sedangkan Dimensi Kerahmatan Mengacu pada firman Allah, Q.S.
Al-Anbiya: 107. Dakwah kerahmatan ini merupakan upaya mengaktualisasikan
Islam sebagai rahmat (jalan hidup yang mensejahterakan, membahagiakan dan
sebagainya) dalam kehidupan umat manusia.
B. Penutup
Demikian makalah ini saya buat bertujuan untuk melengkapi tugas
mandiri dan memperkaya wawasan dalam
bidang Ilmu Dakwah dan cara pengamalannya. Semoga tulisan ini bisa menjadi pertimbangan dan kiranya dapat menarik
perhatian serta bermanfaat bagi semua pihak.
DAFTAR PUSTAKA
Ahmad Anas, Paradikma Dakwah Kontemporer,
PT. Pustaka Rizki Putra Semarang, 2006
Koetjaraningrat, Pengamat Ilmu Antropologi,
PT.Rineka Cipta, Jakarta, 1990
Muhammad Sulthon, Desain Ilmu Dakwah,
Pustaka Pelajar, Semarang, 2003
Prof. HM. Arifin, M.Ed, Pesikologi dakwah
Suatu Pengantar Studi, Bumi Aksara , Jakarta,1997
Aep
Kusnawan, M.Ag, Dimensi Ilmu Dakwah, Widya Padjadjaran, Bandung, 2009
Leave a comment